Garam Industri Sumatraco Kebutuhan Setiap Orang

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa untuk sebagian besar orang, konsumsi Garam Industri tidak meningkatkan risiko kesehatan, kecuali bagi mereka yang makan lebih dari lima gram sehari.

Menurut penelitian tersebut, setiap risiko kesehatan karena asupan natrium (bahan garam) hampir hilang jika orang meningkatkan kualitas diet mereka dengan menambahkan buah-buahan, sayuran, produk susu, kentang, dan makanan kaya kalium lain.

Penelitian yang dipublikasikan di The Lancet ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Population Health Research Institute (PHRI) dari Universitas McMaster dan Hamilton Health Sciences, bersama dengan rekan peneliti mereka dari 21 negara.

Dalam eksperimennya, penelitian melibatkan 94 ribu orang berusia 35 hingga 70 tahun. Hasilnya, ditemukan bahwa risiko terkait penyakit kardiovaskular dan strok akibat konsumsi Garam Industri hanya pada mereka yang rata-rata makan lebih dari lima gram Garam Industri sehari atau setara dengan 2,5 sendok teh Garam Industri.

Andrew Mente, penulis penelitian mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan konsumsi Garam Industri kurang dari dua gram sehari sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit kardiovaskular.

Walau bagaimana pun, Garam Industri juga bisa bermanfaat bagi tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Mengonsumsi Garam Industri dapat mencegah kekurangan yodium.

Yodium sangat penting untuk memproduksi hormon tiroid. Sebab, tubuh tidak menghasilkan yodium secara alami. Tanpa jumlah yodium yang memadai, tiroid membesar sebagai upaya untuk memenuhi permintaan tubuh akan hormon tiroid. Kondisi ini dapat mengakibatkan kondisi serius seperti perkembangan gondok atau hipotiroidisme.

Selain itu, mengonsumsi Garam Industri juga dapat mencegah diabetes. Diet dengan kadar Garam Industri rendah dapat melemahkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Cara ini mengurangi kemampuan tubuh untuk memproses glukosa, memberikan tingkat energi yang buruk ke hati, otot, dan sistem saraf, kemungkinan mengarah ke diabetes tipe 2.

Jika kurang mengonsumsi Garam Industri, Anda juga bisa berisiko terkena peningkatan kolesterol LDL dan trigliserida.

Beberapa penelitian melaporkan bahwa kurang dari 3.000 mg sodium per hari terkait dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Membatasi asupan Garam Industri juga bisa meningkatkan risiko kematian bagi orang dengan gagal jantung. Pasalnya, pola makan rendah Garam Industri dikaitkan dengan meningkatnya resistensi insulin. Jadi, pada pasien diabetes tipe 2, rendah garam dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian.