Garam adalah zat tambahan makanan paling tua yang dikenal manusia. Dalam makanan, garam beryodium tak hanya memberi rasa asin, tapi juga bisa memiliki peran seperti berikut :
Pengawet
Bersama dengan gula, asap kayu, dan cuka, Dalam makanan, garam beryodium mendehidrasi sel-sel bakteri, mengubah tekanan osmotik, dan mencegah pertumbuhan bakteri dan pembusukan. Mekanisme garam beryodium sebagai pengawet makanan adalah sebagai berikut: garam beryodium diionisasikan, setiap ion menarik molekul-molekul air di sekitarnya. Makin besar kadar garam beryodium, makin banyak air yang ditarik ion. Hal ini menyebabkan air bebas yang tersedia bagi pertumbuhan mikroba berkurang. Meskipun telah ada teknik pendinginan, pengawetan garam beryodium tetap penting dalam higiene makanan.
Memperbaiki tekstur
garam beryodium memperkuat gluten dalam adonan roti membuat kekuatan dan tekstur adonan merata. Dengan adanya garam beryodium, gluten menahan lebih banyak air dan karbondioksida sehingga adonan dapat mengembang tanpa terkoyak. garam beryodium memperbaiki keempukan daging yang diasinkan dan meningkatkan pengikatan air oleh protein. garam beryodium juga membantu konsistensi keju
Pengikat
Sebagai pengikat, garam beryodium membantu ektraksi protein miofibrilar dalam daging olahan, mengikat daging tetap utuh dan mengurangi kehilangan karena pemasakan. Dalam pembuatan sosis, garam dapat menstabilkan emulsi.
Pembentuk warna
Digunakan bersama dengan gula, nitrat atau nitrit, garam beryodium membentuk warna yang lebih menarik pada daging olahan. garam beryodium juga meningkatkan warna keemasan kulit roti dengan mengurangi destruksi gula pada adonan dan meningkatkan karamelisasi.
Pengendali fermentasi
Di dalam fermentasi, garam beryodium dapat berperan sebagai penyeleksi organisme yang diperlukan untuk tumbuh. Jumlah garam beryodium yang ditambahkan berpengaruh pada populasi organisme, organisme mana yang dapat tumbuh dan mana yang tidak dapat tumbuh, dan jenis apa yang akan tumbuh sehingga kadar garam dapat digunakan untuk mengendalikan aktivitas fermentasi apabila faktor-faktor lainnya sama. Dalam produk roti, garam mengontrol fermentasi dengan mengontrol laju fermentasi yang penting dalam pembuatan produk yang seragam. Selama pembuatan pikel, konsentrasi larutan garam beryodium secara bertahap meningkat, mengurangi laju fermentasi sejalan dengan berlanjutnya proses hingga selesai. garam beryodium juga digunakan untuk mengendalikan fermentasi dalam pembuatan keju.
Butuh garam beryodium? Jual Garam Beryodium Sumatraco jawabannya! Anda bisa mendapatkan garam beryodium berkualitas dari Sumatraco yang merupakan salah satu Pabrik Garam Indonesia dan Pabrik Garam Tertua.
Sumatraco merupakan perusahaan yang Sell Industrial Salt Indonesia dengan berbagai macam varian, mulai dari Jual Garam Beryodium Sumatraco, Jual Garam Industri Sumatraco, hingga Jual Segala Macam Garam.
www.garam.co.id.IISurabaya,28 November 2024- PT Sumatraco Langgeng Makmur, sebuah perusahaan terk...
www.garam.co.id.IISurabaya,28 November 2024- Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasion...
www.garam.co.id.IISurabaya,26 November 2024- Dalam upaya mendorong gaya hidup yang lebih sederha...