Anda mungkin pernah mendengar pemberitaan tentang garam. Baik itu di televise, media cetak ataupun media online sekalipun. Anda juga pasti bertanya-tanya, apakah garam baik bagi tubuh kita? Anda tidak perlu mengkonsumsi makanan tanpa garam karena takut garam dapat mengganggu kesehatan. Berikut ini kami akan mengulas tentang 11 alasan mengapa garam baik bagi tubuh manusia.
- Anggapan bahwa garam menyebabkan hipertensi tidak pernah didukung oleh penelitian ilmiah. Tetapi sebaliknya studi membuktikan bahwa diet rendah sodium dapat menyebabkan masalah kesehatan bahkan kematian. Dalam suatu studi membuktikan, seseorang yang mengkonsumsi garam kurang dari 2.300 mg per hari, memiliki risiko tingkat kematian lebih tinggi dibanding seseorang yang mengkonsumsi garam 2.300 mg per hari atau lebih.
- Garam adalah antihistamin alami. Apabila sejumput garam ditaburkan di lidah dapat membantu meningkatkan reaksi alergi atau serangan asma.
- Tubuh manusia membutuhkan garam untuk mempertahankan pH lambung yang tepat. Kadar asam lambung yang tepat, dapat membantu sistem pencernaan manusia.
- Garam dapat menurunkan hormon adrenalin. Adrenalin adalah hormon stress. Adrenalin memang dibutuhkan manusia, tapi fungsinya hanya sebagai hormon stress. Ketika hormon adrenalin terpacu dengan cepat, untuk menurunkan stress tersebut, gunakan garam sebagai jawabannya.
- Garam dapat meningkatkan kualitas tidur. Garam memiliki zat anti stress. Hal ini menjelaskan mengapa banyak orang melaporkan bahwa diet dengan cara menurunkan kadar sodium mengakibatkan susah tidur, sedangkan seseorang yang diet dengan kadar garam cukup, dapat meningkatkan kualitas tidur.
- Konsumsi garam secukupnya mendorong berat badan yang sehat dan metabolisme yang cepat. Suatu studi menunjukan bahwa apabila asupan garam meningkat maka dapat menurun kadar kortisol dalam darah.
- Garam mendukung fungsi tiroid dengan mengurangi hormon strees yang beredar. Misalnya, kortisol adalah anti-tiroid, tetapi garam memerangi kelebihan kortisol.
- Peningkatan asupan natrium juga berkorelasi dengan peningkatan produksi thermogenesis. (Thermogenesis adalah proses dimana tubuh meningkatkan suhu, atau mengeluarkan energi. Dengan meningkatkan thermogenesis tersebut dalam tubuh, metabolisme meningkat dan sel-sel lemak ini kemudian digunakan sebagai energi untuk mendukung peningkatan metabolik. Proses thermogenesis dalam tubuh bisa dipicu oleh nutrisi, suplemen dan olahraga. Sebelum mengambil suplemen atau memulai program latihan, berbicara dengan dokter Anda untuk memastikan keselamatan mereka.)
- Mengkonsumsi garam dapat menyeimbangkan hormon. Peneliti nutrisi dan hormon Ray Peat, menjelaskan tentang korelasi garam yang mengatur hormon aldosteron dan kehilangan mineral.
- Garam membantu kontrol gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Tetapi diet rendah garam meningkatkan resistensi insulin.
Garam membuat rasa makanan lebih nikmat. Selain itu kandungan garam yang cukup pada makanan membuatnya lebih mudah untuk dinikmati secara kualitas, sehingga dapat kita dapat mengatur manajemen berat badan.