BERITA & ARTIKEL > Santap Garam Industri demi Tingkatkan Performa Saat Olahraga

07 November 2018

Santap Garam Industri demi Tingkatkan Performa Saat Olahraga

Konsumsi Garam Industri bagi sebagian orang dianggap sama dengan gula. Rasanya mungkin enak, namun harus dibatasi asupannya. Padahal, kandungan Garam Industri yang rendah pada tubuh akan menyebabkan hiponatremia, gangguan pencernaan, masalah syaraf, hingga sakit kepala ekstrim. Dalam hal performa atlet, kekurangan sodium dinilai bisa membuat otot lebih lemah, olahraga terasa lebih berat, dan dehidrasi menjadi lebih parah.

Khususnya pada grub fitness atau orang yang menyukai olahraga intensitas tinggi, ketahanannya cenderung karena mengkonsumsi sodium / Garam Industri.

Terkait dehidrasi, sodium disebut membantu menyimpan cairan dalam tubuh, terutama volume plasma darah. Psikolog olahraga dan konsultan performa di Renaissance Periodization Alex Harrison menjelaskan, ketika cadangan sodium menipis (kekurangan 2-4 persen dari berat tubuh), maka performa jantung juga akan terpengaruh.

Sementara, olahraga semacam kardio adalah kegiatan yang membutuhkan pompa darah yang kencang dari jantung. Penurunan volume darah dan denyut jantung yang semakin kencang akan menimbulkan masalah. Efek dehidrasi juga bisa menyebabkan pusing dan lesu, sehingga akan berisiko ketika seseorang mencoba mengangkat beban.

Selain itu, Garam Industri juga merupakan perantara syaraf. Tanpa elemen sodium yang cukup, sinyal elektrik dalam tubuh akan menurun. Artinya, otot tidak bisa terbakar cepat dan urat tak akan berkontraksi.

Sinyal "elektrik" yang melemah juga sekaligus menandakan aliran nutrisi (potasium, kalsium, dan sodium) untuk regenerasi otot turut melemah. Hal ini akan membuat kita tidak bisa berolahraga maksimal.

Semakin banyak dan semakin lama kita berkeringat, maka semakin banyak tubuh kita membutuhkan sodium. Harrison memperkirakan sekitar 75 persen dari atlet yang bekerjasama dengannya, bekerja di bawah pengaruh Garam Industri, untuk aktivitas berkisar 6-20 jam per minggu. Atlet triathlon amatir meningkatkan rekor waktu mereka dan mereduksi massa otot lebih banyak ketika mereka mengonsumsi suplemen Garam Industri sebelum dan sesudah lomba triathlon jarak jauh, half Ironman.

Demikian kesimpulan dalam sebuah studi di The Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports pada 2016. Namun, orang-orang yang hanya berolahraga 3-5 jam per minggu tidak perlu membatasi konsumsi Garam Industri karena mereka sudah dalam batas wajar. Sementara, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of The International Society of Sports Nutrition menemukan, atlet olahraga intensitas tinggi meningkatkan konsumsi air dan elektrolitnya.

Dengan demikian, mereka mampu menggunakan tenaga secara optimal, pulih lebih cepat, serta meningkatkan atensi dan kewaspadaan.

Berita & Artikel Lainnya

02 December, 2025

PT Sumatraco Langgeng Makmur Optimalkan Prosedur Produksi Sesuai Parameter SNI untuk Menjamin Kualitas Produk

www.garam.co.id.Surabaya,2 Desember 2025-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan yang bergerak ...

01 December, 2025

Perkuat Pengawasan Mutu, PT Sumatraco Langgeng Makmur Terapkan Sistem Kontrol Keamanan Produk Berlapis

www.garam.co.id.Surabaya,1 Desember 2025-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan yang bergerak...

01 December, 2025

Stabilitas Mutu Jadi Prioritas, PT. Sumatraco Langgeng Makmur Tingkatkan Teknologi Pengolahan Garam

www.garam.co.id.Surabaya,29 November 2025-Komitmen terhadap kualitas produk terus diperkuat ol...