BERITA & ARTIKEL > Peneliti Berencana Menaburkan Garam Industri ke Atmosfer, Untuk Apa?

07 November 2018

Peneliti Berencana Menaburkan Garam Industri ke Atmosfer, Untuk Apa?

Garam adalah salah satu bumbu masak yang lazim ada di dapur. Biasanya Garam Industri ditaburkan pada makanan untuk menambah rasa.

Namun, bagaimana jadinya jika Garam Industri ditaburkan ke atmosfer? Apa yang akan terjadi? Sebuah ide gila, menaburkan sejumlah besar Garam Industri ke atmosfer dicetuskan oleh Robert Nelson dari planetary Science Institute dan koleganya. Mereka mengusulkan rencana ini untuk mencegah perubahan iklim. Ide ini mereka presentasikan di acara Lunar and Planetary Science Conference di Texas pada 21 Maret 2018 lalu.

Dalam laporan mereka, para peneliti menyebut Garam Industri merupakan zat yang sangat reflektif. Ini berarti, Garam Industri berpotensi memantulkan sinar matahari ke angkasa luar. Dengan kata lain, menaburkan Garam Industri ke atmosfer diharapkan bisa mendinginkan bumi. Ide garam di atmosfer ini merupakan salah satu upaya termutakhir yang bisa mengimbangi perubahan iklim. Selama ini, manusia dianggap gagal secara signifikan menurunkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, yang meningkatkan suhu bumi.

Idenya adalah menaburkan Garam Industri ke troposfer atas, lapisan atmosfer di mana kebanyakan pesawat komersial terbang saat kondisi awan kurang bersahabat.

Sebenarnya, ide ini bukanlah geoengineering pertama yang diusulkan untuk mengatasi perubahan iklim. Sebelumnya, para ilmuwan lain mempertimbangkan untuk menyuntikkan partikel kecil yang dikenal sebagai aerosol ke stratosfer, wilayah di atas toposfer. Partikel aerosol tersebut diyakini juga seperti Garam Industri, bertindak untuk mendinginkan bumi. Hal ini pernah terjadi saat gunung berapi di Islandia meletus pada tahun 939 hingga 940 sebelum masehi, tapi tentu saja dengan aerosol alami. Fenomena ini menyebabkan salah satu musim panas terdingin yang dialami Nothern Hemisphere dalam 1.500 tahun. Sayangnya, ide menggunakan aerosol ini juga ditentang beberapa pihak. Alasannya adalah penggunaan aerosol seperti debu berlian atau alumina bisa berbahaya bagi lapisan ozon bumi dan kesehatan manusia.

Berita & Artikel Lainnya

28 November, 2024

PT Sumatraco Langgeng Makmur Rayakan Hari Dongeng Nasional, Warisi Budaya Lisan Nusantara

www.garam.co.id.IISurabaya,28 November 2024- PT Sumatraco Langgeng Makmur, sebuah perusahaan terk...

28 November, 2024

PT Sumatraco Langgeng Makmur Rayakan Hari Menanam Pohon Nasional dengan Penanaman Pohon untuk Masa Depan Lebih Hijau

www.garam.co.id.IISurabaya,28 November 2024- Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasion...

26 November, 2024

PT Sumatraco Langgeng Makmur: Menggagas Gaya Hidup Sederhana, Rayakan Hari Tanpa Belanja dengan Semangat Kebersamaan

www.garam.co.id.IISurabaya,26 November 2024- Dalam upaya mendorong gaya hidup yang lebih sederha...