www.garam.co.id.Surabaya,2 Desember 2025-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan garam, meningkatkan standar operasional pabriknya di Surabaya melalui penerapan prosedur produksi yang sepenuhnya disesuaikan dengan parameter Standar Nasional Indonesia (SNI). Implementasi ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan kualitas produk garam yang konsisten, aman, dan memenuhi kebutuhan pasar industri maupun konsumsi. Direktur PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono, menyampaikan bahwa penguatan sistem produksi berbasis SNI merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi perusahaan untuk meningkatkan daya saing di tingkat nasional dan internasional. “Penerapan standar SNI secara menyeluruh adalah bentuk komitmen kami dalam menjamin kualitas garam yang diproduksi. Setiap tahap proses mulai dari pemilihan bahan baku, pemurnian, hingga pengemasankami jalankan dengan pengawasan ketat dan teknologi yang sesuai standar,” ujar Nurhadi Wiyono dalam pernyataan resminya. Untuk mendukung implementasi standar tersebut, pabrik pengolahan PT Sumatraco Langgeng Makmur di Surabaya telah diperbarui dengan sistem dan peralatan yang lebih modern. Pembaruan ini meliputi,Penerapan sistem filtrasi bertingkat guna memastikan kemurnian garam sesuai batasan yang dipersyaratkan SNI,Monitoring kualitas berbasis sensor otomatis, yang memungkinkan kontrol ketat terhadap kadar mineral dan salinitas,Mesin pengering berteknologi stabilisasi suhu, yang memastikan kristal garam tetap higienis dan terjaga kualitasnya,Prosedur pengemasan food-grade, yang mengikuti ketentuan keamanan pangan dan pencegahan kontaminasi. Dengan modernisasi ini, perusahaan menargetkan peningkatan efisiensi produksi sekaligus menjaga Dalam rangka memperluas jangkauan pemasaran, PT Sumatraco Langgeng Makmur juga tengah mempersiapkan ekspansi ke pasar Eropa, dengan fokus awal pada wilayah Frankfurt, Jerman. Kota tersebut dipilih karena merupakan pusat perdagangan dan industri yang memiliki permintaan tinggi terhadap garam berkualitas untuk kebutuhan makanan olahan, kimia, dan farmasi. Menurut Direktur Nurhadi Wiyono, perusahaan telah melakukan penjajakan awal dengan mitra potensial di Jerman dan menyiapkan dokumen sertifikasi tambahan yang diperlukan untuk memasuki pasar Eropa. “Kami sedang melengkapi persyaratan ekspor, termasuk standar laboratorium bertaraf internasional. Dengan kualitas yang telah memenuhi SNI dan proses produksi yang transparan, kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan dan regulasi pasar Jerman,” jelasnya. Selain peningkatan produksi dan ekspansi pasar, PT Sumatraco Langgeng Makmur tetap berkomitmen mendukung petani garam lokal sebagai mitra utama dalam rantai pasok perusahaan. Perusahaan menjalankan program pendampingan teknis dan peningkatan kapasitas produksi tambak garam untuk mendukung kualitas bahan baku. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga keberlanjutan rantai pasok garam nasional. PT Sumatraco Langgeng Makmur menargetkan pertumbuhan dan perluasan pasar yang lebih agresif. Selain rencana memasuki pasar Eropa, perusahaan juga memetakan peluang di Asia Tenggara dan Timur Tengah. “Fokus kami adalah memastikan bahwa garam produksi Indonesia dapat bersaing secara global. Dengan standar mutu yang terukur, manajemen produksi yang modern, dan ekspansi strategis ke pasar internasional, kami yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi industri garam nasional,” tutup Direktur Nurhadi. Dengan berbagai langkah strategis tersebut, PT Sumatraco Langgeng Makmur menegaskan posisinya sebagai salah satu produsen garam yang berorientasi pada kualitas, inovasi, dan daya saing global.
